persahabatan abadi

persahabatan abadi

Rabu, 21 Desember 2011

PERTEMUAN DI JAKARTA



Hari Selasa, 20 desember jam 12,00 siang di resto Bale Rasa, Cibubur diadakan pertemuan silaturahmi beberapa konco alumni SMAN Jombang angkatan 66 untuk memenuhi undangan Mas Amir Tohar yang rencananya mau besanan dengan Mbak Wuwuh Purnamaningsih. Putera mbak Wuwuh melamar puteri keluarga Mas Amir Tohar dan rencanya akan melangsungkan pernikahan Juni 2012. Hadi dalam pertemuan silaturahmi tersebut : Mas Amir Tohar dan nyonya, Mas Rusman dan nyonya, Mas Hari Purnomo dan nyonya, Mas Soenarno, Mbakyu Kusnilastuti serta Mas Junianto Susilo yang secara kebetulan berada di Jakarta dan bisa ikut gabung, serta memposting foto foto berikut melalui internet :

Selasa, 20 Desember 2011

KETEMUAN NDUK SUROBOYO




Bagi kita, alumni SMAN Jombang angkatan 1966, ketemuan barek konco lawas, dimanapun dan kapanpun selalu menyenangkan. Terlebih bila sambil ketemu terus crito crito nostalgia masa lalu yang penuh dengan kenangan. Itulah yang terjadi di RM Cianjur, Jalan Inderapura Surabaya pada malam hari 11 November 2011 yang lalu. Yang ketemuan : Mas Biyanto dan nyonya, Mas Soenarno dan Ermien, Mas dokter Djatmiko, mas Junianto Susilo dan nyonya serta Yogi sebagai tamu. Yang punya ide dan nraktir adalah Mas Junianto Susilo alias Anthony Lo Tjwan An.
Malam itu semua gembira sebagaimana yang terlihat di foto berikut

Kamis, 13 Oktober 2011

LELAYU


Mbakyu Darmantilah telah dipanggil menghadap Illahi pada minggu pagi, 9 Oktober 2011 pukul 05.00 setelah pada hari Sabtu mengalami koma. Sejak minggu pertama September, mbak Dar kembali masuk ke RSCM karena perkembangan kankernya memburuk. Sebagaimana diketahui, mbakyu Darmantilah menderita kanker di daerah rahim sejak hampir setahun yang lalu sudah beberapa kali keluar masuk RS.
Menurut mas Adi, suami yang selalu setia mendampinginya selama dirawat, mbak Dar masih bisa berkomunikasi sampai minggu ketiga September. Sesudah itu kondisinya terus menurun karena sel sel kanker sudah menyerang paru parunya. Beberapa kali dokter harus mengeluarkan cairan dari paru parunya.
Meninggalkan dua putera dan seorang cucu yang masih TK, pada minggu pagi itu mbak Dar akhirnya menyerah setelah bertahan sekian lama. Tuhan Yang Maha Kuasa memanggilnya dan kita semua mendoakan agar arwahnya memperoleh kedamaian abadi sesuai amal dan ibadahnya. Amien.

Jumat, 30 September 2011

REUNI & HALAL BIHALAL 2011



Seperti direncanakan, Alumni SMAN Jombang angkatan 1966 menyelenggarakan Reuni dan Halal Bihalal pada tanggal 24 dan 25 September 2011 di Hotel Fatma, Jombang. Selain dihadiri konco konco alumni dari Suroboyo & Jombang, hadir juga konco konco dari Jakarta, Malang, Pasuruan, Jember, Mojokerto, Kediri, Semarang. Hadir pula mantan bapak/ibu guru yang dulu pernah mengajar kita, yakni Pak Lamidi, Pak Mastuti, Pak Suradji, Bu Sukesi, Bu Sumiasri, Bu Hariyadi dan Pak Yomo.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Drs. H.Tapto Djani mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas partisipasi konco konco serta kehadiran bapak/ibu guru. Juga diharapkan pertemuan kangen kangenan ini menjadi ajang selaturahim, membangun rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang lebih akrab di antara alumni. Oleh Drs. Judhiono, juga ditambahkan riwayat pertemuan pertemuan reuni sebelumnya, serta alasan mengapa reuni yang hrusnya dilaksanakan dua tahun sekali dimajukan menjadi setahun sekali. Salah satu alasannya adalah bahwa seiring berjalannya waktu kok konco konco sing dipundut karo Gusti bertambah satu persatu. Tahun 2011 ini sudah 4 orang yang mendahului kita, Mbak Sulistiani, Mas Suhadi, Mbak Suhartini dan Mbak Yanuarita (Ong).
Selain dihibur alunan organ tunggal, nyanyian merdu konco konco yang tampil per kelompok, juga ada atraksi sulap oleh Cak Biyanto, Line dance oleh konco konco Suroboyo dan pembagian door prize.
Esok harinya, Minggu tanggal 25 September 2011 jam 05.00 pagi para peserta sudah dibangunkan dan diajak pergi ke aloon aloon selatan untuk ikut senam pagi bersama warga Jombang. Yang unik adalah para peserta ditumpakno kereta kelinci sing biasane ditumpaki arek cilik cilik. (kecuali Rusman, Narno karo Parno sing milih mlaku ngukur dalan mbrusuk mbrusuk bernostalgia melewati jalanan Jombang).
Acara reuni dan halal bihalal sekaligus ditutup dengan mengikuti arisan kelompok Jombang yang kebetulan diadakan di rumah keluarga Drs.H.Tapto Djani di Perak. Sungguh pertemuan yang berkesan yang tidak akan terlupakan....(**)

Selasa, 13 September 2011

BERITA LELAYU (LAGI)


Telah meninggal dunia dengan tenang rekan kita Yanuarita Natalia (Ong Lian Nio), pada hari Kamis, 8 September 2011 di Jombang. Menurut informasi, sehari sebelumnya dia mengeluh sakit perut, tetapi setelah minum obat merasa lebih baik dan bisa tidur. Kamis pagi jam 06.00 masih pamit adiknya untuk pergi ke kiosnya di pasar sambil membeli roti. Menurut informasi adiknya, sekitar jam 07.00 dia sudah kembali pulang, tapi adiknya masih tidur. Ketika sang adik bangun jam 08.00 dia menemukan Ong sudah tergeletak terlentang di dekat jemuran dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Jam 12.00 siang jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Tunggorono dan dimakamkan hari Senin, 12 September 2011 dihadiri sanak saudara dan handai taulan, termasuk konco konco alumni SMA Negeri Jombang angkatan 1966 dari Jombang dan Surabaya. Ong dilahirkan di Jombang pada 2 Januari 1949, bersaudara 6 orang dan dia sendiri tidak menikah sampai akhir hayatnya. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Ong berwiraswasta membuka kios di Pasar Jombang, dekat dengan tempat tinggalnya di Jalan KH Mimbar 3/153 Jombang.
Kita semua mendoakan agar arwahnya menda[atkan kedamaian di sisiNya, sesuai dengan amal ibadahnya.
Selamat jalan, teman......

Jumat, 05 Agustus 2011

WORO WORO REUNI & HALAL BIHALAL 2011

Assalamualaikum Wr Wb
Semoga Tuhan bersama kita semua
Tahunn 2010 wingi nduk Lawang, kabupaten Malang, wis klakon dianakno reuni alumni SMA Negeri Jombang angkatan 1966. Kanca kanca waktu iku sepakat nek Reuni jange maneh dianakno rong tahun engkas yaiku suk 2012 manggon nduk Suroboyo.
Nanging bareng perjalanan waktu klakon setahun sakwise reuni Malang, onok kancane dewe Mayjen (Purn) Suhadi Muhas kapundhut. Pancen nek ndelok fisik-e kanca siji iki kayak kayake impossible bakal kapundhut disik, nanging PATI/UMUR awake dewe gak melok duwe, ngono jarene Bp. H. Subijanto. Akeh kanca kanca sing berubah pikiran ngene'i perkoro waktu reuni sing wis ditetapno tahun 2012, yo karo nylethuk ngene : Lha kok kancane dewe sak ben tahun kalong? Piye nek reuni dipercepat tahun iki ae?
"Rindik asu digitik" ngono jarene wong wong biyen. Sakwise kanca liyane : Sulistiani karo Suhartini kapundhut pisan, kanca kanca Jombang karo Suroboyo tanggal 15 Juli 2011 nglumpuk nduk omahe Bp. H.Subijanto, kanti ati legowo kabeh kanca kanca sing pada nekani pertemuan mau akhire nyepakati wektune reuni , ngene :
I. Wektu lan panggonan :
1. Wektu : Tgl. 24-25 September 2011 (check in jam 13.00 tgl.24 September)
2. Panggonan : Hotel Fatma, Jl. Urip Sumoharjo 22-24 Jombang
II.Pendanaan
Gede cilike biaya sing dibutuhno pancen relatip, gumantung suwene lan akehe acara reuni
1. Peserta reuni : Saben anggota dikenekno Rp. 150.000,-
2. Donatur : Saka kancane dewe (alumni), nduk kene gak ono ketentuan piro akehe,
malah umpomo wujud barang gak bakal ditolak.
Dana peserta reuni diserahno nyang korwil-e dewe dewe terus dikirim via BCA Jombang rekening no. 1130728797 atas nama Puput (puterane mbak Sri Hastuti/bendahara panitia)

Santen toya kelapa, cekap semanten isine woro woro.
Ketua
ttd
Drs.H.Tapto Djani

(nek ono saran usulan iso hubungi : Robbie 081332131939, Sukartinah 082139446007, Judhiono 085645534509, Tapto 081331328810)

Rabu, 27 Juli 2011

BERITA LELAYU (LAGI)


Kabar terlambat diterima redaksi dari keluarga mbak Sulistiani (Surabaya). Menurut salah satu puteranya (ananda Hendra), mbak Sulistiani telah meninggal dunia 6 Maret 2011 di Surabaya setelah cukup lama menderita diabetes dan komplikasi. Mbak Sulistiani yang dulu tinggal di Kepanjen (dekat rumah mbak Kusnilastuti), selama ini berdomisili di Wisma Pagesangan-Surabaya. Memang belum pernah kumpul dalam berbagai pertemuan karena kondisi kesehatannya. Namun mbakyu Ermien, koordinator kelompok Surabaya pernah mengunjungi kediamannya. Mbak Sulis meninggalkan 2 putera dan 1 puteri. Sedangkan suaminya telah lebih dahulu meninggal dunia.
Sementara itu tanggal 13 Juli 2011 di Jombang, rekan kita Mbak Suhartini juga telah meninggal dunia setelah cukup lama menderita sakit diabetes. Mbak Hartini yang tinggal di Sidobayan lahir di Jombang, 4 Januari 1950, menikah dengan mas Nurhadi Nugroho dan dikaruniai 4 anak yang sudah mentas semua.
Atas kepergian kedu rekan tersebut kita mendoakan agar dosa dosanya memperoleh pengampunan dan arwahnya diterima disisiNYA sesuai dengan amal ibadahnya, sedangkn keluarga yang ditinggalkan senantiasa memperoleh kekuatan dan ketabahan. Amien.

Jumat, 27 Mei 2011

BULETIN No. 24

Buletin Kabar Dari Jombang No. 24, April 2011 sudah dikirim ke alamat alamat anda, mohon dikonfirmasi apabila sudah menerima atau belum. Isinya full guyonan, banyak yang sudah melaporkan bahwa setelah membaca ketawa ketawa sendiri, pringas pringis, cengengesan, sampai ada yang kepuyuh puyuh.
Terima kasih atas kontribusi Cak Subiyanto, Freddy Manopo, Suwaji, Mbak Kartinah, Mbak Titiek Mardiana, Cak Robbie, Cak Judhiono.
Monggo dipersilahkan membaca....

Rabu, 25 Mei 2011

BERITA LELAYU


Mas Suhadi Muhas, sahabat kita, secara mendadak telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya pada Sabtu 30 April 2011 sekitar subuh. Menurut informasi dari mbakyu Yudha Suhadi, mas Hadi hari Rabu pagi pagi berangkat untuk main golf bersama beberapa rekannya di Halim Golf Course. Sore harinya mas Hadi pulang dalam kondisi yang kurang sehat, merasa lemas, dan setelah diukur tensinya ternyata menunjukkan angka yang rendah, karena itu oleh dokter terus di rujuk ke RS di Cibubur. Ternyata mas Hadi didiagnose mendapat serangan jantung, sehingga harus masuk ke ICU. Setelah mendapat penanganan dokter spesialis, kondisinya membaik pada hari Kamis. Namun hari Jum'at kondisinya drop lagi, bahkan kehilangan kesadaran, sampai akhirnya Sabtu dinihari mas Hadi menghadap kehadirat Illahi dengan tenang.
Berita meninggalnya mas Hadi segera beredar dan pagi itu teman teman berkumpul di rumah duka, Jalan Delima IIIA, Kompleks Hankam Cibubur. Banyak teman dan kerabat yang hadir mengantar kepergiannya, termasuk Presiden kita yang merupakan teman seangkatan di AKABRI. Mas Hadi, seorang pribadi yang kalem, pendiam, ramah dan santun telah tiada. Banyak kenangan bersama kita, teman teman seangkatan di SMA Negeri Jombang yang kiranya tidak gampang dilupakan. Kita menundukkan kepala dan mendoakan agar arwahnya diterima disisiNya sesuai dengan amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan, Mbak Yudha dan puteri serta puteranya dikaruniai kekuatan. Amien.

Sabtu, 12 Februari 2011

KESRIPAHAN

Berturut turut ada keluarga teman teman yang kesripahan, ditinggalkan orang orang yang sangat dekat dan dicintai.
(1) Mbak Enny Kusumastuti kesripahan setelah suaminya Uda Lukmanul Hakim Rasyid meninggal dunia di RSCM setelah dirawat lama karena kanker prostat. Uda Lukman pernah ikut reuni sewaktu di Jombang (2008). Beliau dimakamkan di Pemakaman Karet Bivak, Jakarta.
(2) Cak H. Muhaimin kesripahan setelah ibu mertuanya meninggal dunia di Malang
(3) Mbak Sukartinah kesripahan setelah ibunya meninggal dunia di Jombang. Beliau sudah beberapa kali dirawat di RSUD Jombang karena komplikasibeberapa penyakit.
Atas kesemuanya kita ikut belosungkowo, dan juga mendoakan arwah arwahnya agar diterima di sisiNya sesuai amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan. Amin.

Jumat, 07 Januari 2011

SELAMAT TAHUN BARU 2011, REK!


Suwe rasane gak tau nulis nduk blog iki, ujug ujug kok wis taun baru maneh. Ndonya rasane luwih cuepet rek muter-e. Rasane lagek wingi merayakan tahun baru 2010, eh lha kok saiki wis ganti taun maneh. Aku sempat sms karo beberapa konco, takon lha opo ae acarane taun baruan. Jawabe macem macem. Ermien tahun baru-an karo ana putu nduk Trawas, klumpukan rame rame...seneng menyambut datangnya pergantian tahun. Slamet Soebijanto hampir sama, klumpukan karo anak putu nduk omah Karangpilang, Suroboyo. Acarane opo? Nyumet mercon, jarene. Robbie wis niat kate merayakan taun baru karo tonggo teparo, pesta nduk njobo, mbakar jagung sinambi nggowo panganan dewe dewe. Eh, dadakno udan mak bress... pesta-ne wurung rek. Bowo malahan gak sempat tahun baru-an mergo pas ono tonggone kesripahan, tahun baru malah layatan. Konco konco liyane bareng ditakoni jawab-e meh podo : klumpukan karo keluarga, bersyukur atas tahun yang sudah lewat dan memohon agar tahun yang akan datang juga dipernuhi dengan berkat keselamatan...
Memang intinya lhak ngono tah. Kita bersama mengucapkan puji dan syukur atas semua anugerah Illahi yang telah kita terima sepanjang tahun, dan untuk 2011 kita mohonkan berkah keselamatan bagi keluarga.
Segala macam keramaian, hiruk pikuk, pesta terompet, kembang api, jabat tangan dan ciuman hanya sekedar sarana untuk mengekspresikan rasa syukur tadi.....