Innalillahiwainnailaihi roji'un....
Pada tanggal 2 Agustus 2013 yang lalu, hari Jumat seminggu sebelum hari raya Idul Fitri, teman kita Dawam telah mendahului kita berpulang ke Rahmatullah setelah selama seminggu terbaring di RSUD Jombang dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat kecelakaan. Terakhir beliau tinggal menetap di Parimono Jombang dan membuka usaha warung minuman. Sebelumnya agak lama berada di Bali untuk bisnis pakaian.
Menurut cerita dari adik-adiknya, almarhum seminggu sebelum dipanggil Tuhan YME, menaiki sepeda motor ke arah seberang rumahnya untuk suatu keperluan. Sewaktu menjelang buka puasa, ia kembali ke rumah, dan ketika sepedamotornya menyeberang jalan, sebuah kendaraan sepedamotor yang dikendarai seorang anak muda dalam kecepatan tinggi menabraknya. Kedua korban dilarikan ke RSUD dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Beberapa teman yang pada hari hari akhir sering berkumpul di warungnya, a.l. Robbie, Dartono, Brosot dan Sumarjo menceritakan bahwa Dawam kembali ke Jombang dari Bali setelah tragedi bom Bali yang membuat dunia pariwisata dan bisnis di Bali mengalami kemunduran.
Meninggalkan seorang puteri yang masih kuliah, mas Dawam dimakamkan di pemakaman Parimono. Karena keterbatasan informasi yang diterima teman teman, hanya Sumarjo yang bertetangga dengannya sempat menghantarkannya ke peristirahatan terakhir. Semoga mas Dawam mendapatkan kedamaian disisiNya. Amin Amin. Amin
