persahabatan abadi

persahabatan abadi

Minggu, 12 Juli 2009

BERITA DUKA


IN MEMORIAM : SRI WINARDIATI NGAPIRIN
Innalillahi wa'innaillaihi roji'un, pada hari Kamis 9 Juli 2009 pukul 12.30 telah berpulang ke haribaan Illahi, rekan kita Sri Winardiati binti Ngapirin di RS Cito, Karawang Barat, setelah dirawat selama 9 hari. Sebagaimana kita maklumi, Wien (begitu nama akrabnya), telah lama mengidap diabetes dan sudah beberapa kali masuk RS untuk opname. Bahkan menurut informasi, ia kehilangan sebagian jari kakinya karena harus diamputasi. Terakhir, dokter menganjurkan untuk dilakukan haemodyalisa (cuci darah), namun karena kondisinya yang memburuk, hal itu belum sempat dilaksanakan.
Menurut puteranya, Ario Bisowarno, mamanya selama ini memang sering pulang balik Jombang -Jakarta, dan di Jakarta sering tinggal bersama puterinya di Perumahan Teluk Jambe Karawang, sementara Ario sendiri tinggal di daerah Tangerang. Ketika di rumah puterinya itulah, Wien sakit dan di opname di RS Cito, Karawang Barat yang tidak terlalu jauh dengan rumah sang puteri. Rupanya itu adalah kesempatan terakhir Wien diopname.
Jenazah almarhumah kemudian pada hari Kamis sore pukul 17.15 diberangkatkan dari kamar jenazah RS Cito, dibawa dengan ambulans menuju Jombang. Yogi, salah satu sahabat, mewakili teman teman seangkatan ikut melepas ambulans tersebut dari RS.
Menurut laporan teman teman, jenazah tiba di rumah duka di Jombang pada hari Jum'at jam 09.00. Teman teman yang layat a.l. Ermien, Danawati, Titiek Sw (dari Surabaya), Robbie, Suyudi Haryono, Suharto, Joko Mulyono, Bagus, Sumaryo, Sukartinah, Sri Mulyati, Sri Hastuti, sedangkan dari Pasuruan hadir Tatiek Retnowati dan Dadiek Rispurwadi & nyonya.
Wien dimakamkan di Pulosampurno, berdekatan dengan sareyan Pak Ngapirin, ayahandanya. Kita semua menundukkan kepala, memohon ke hadirat Illahi agar teman kita Wien mendapat jalan lapang menuju tempat bahagia disisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan. Selamat jalan, Wien.
(yogi/kartinah/ermien/rob)