persahabatan abadi

persahabatan abadi

Minggu, 24 Maret 2013

RIP : LINA JUNIANTO SUSILO

Pada hari Jum'at sore, 15 Maret 2013 yang lalu, setelah cukup lama terbaring sakit setelah mengalami operasi tumor otak, Lina Junianto Susilo akhirnya wafat menghadap Sang Khalik. Berita duka tersebut segera menyebar melalui sms, bbm, telpon di antara rekan rekan alumni SMAN Jombang angkatan 1966. Sambil menunggu upacara pemakaman, almarhumah dibaringkan di rumah duka Jalan Demak-Surabaya.
Atas nama rekan rekan semua, kita menundukkan kepala dan mendoakan agar almarhumah di terima di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan dan penghiburan.

Jumat, 08 Maret 2013

JOKE REUNI


Reuni tahun ini merupakan yang ke tujuh bagi alumni SMAN Jombang angkatan 1966. Sebagaimana diketahui, yang pertama tahun 2005 nduk Jakarta, 2006 nduk Surabaya, 2007 nduk Ungaran, 2008 nduk Jombang, 2010 nduk Lawang, 2011 nduk Jombang dan saiki yang ke tujuh 2013 nduk Yogyakarta.
Usia rata rata di antara peserta sudah di atas 62 tahun, dan sudah tidak bregas seperti dulu. Barangkali hal ini yang mengakibatkan ada kejadian kejadian "lucu" selama berlangsungnya reuni.
Ketika teman teman sudah siap berangkat menuju Candi Borobudur, diangkut dengan bus bus yang sudah disediakan panitia,  tiba tiba ada panggilan telepon yang menyatakan bahwa ada peserta tertinggal, yaitu Freddy Manoppo dan Budiardjo. Wong loro iku masih berada di kamar ketika bus bus berangkat! Terpaksa mobil pantia putar balik menjemput mereka yang tertinggal itu.
Sewaktu di Taman Nasional Candi Borobudur, kejadian serupa terulang kembali. Setelah semua peserta kembali ke atas bus karena harus segera berangkat ke Keraton, ternyata ada 2 peserta yang belum kembali ke bus, yaitu mbakyu Profesor Danawati karo Sukadiono. Setelah di kontak berulang ulang, baru lah keduanya bergegas muncul, katanya habis naik dari puncak Borobudur!
Rupane "dalam kondisi yang makin tua, konco konco nek reuni akeh sing ketlisut" kata seorang rekan.

Kamis, 07 Maret 2013

KENANGAN REUNI 2013

Banyak kenangan yang sulit dilupakan dari pertemuan kangen kangenan di Wisma PPPTK Matematika, Jalan Kaliurang KM6, Yogakarta. Setelah cukup lama tidak saling bertemu, maka pertemuan kali ini terasa gayeng dan akrab. Memang bagi yang sering ketemu hal semacam ini tidak terlalu terasa. Tapi untuk yang baru pertama kali ikut seperti mbak Tutty Petruk, maka perjumpaannya dengan konco konco yang sudah sekian puluh tahun gak tau ketemu tentu hal yang luar biasa!
Karena itu dekapan kangen, peluk mesra, cipika cipiki, bahkan air mata sempat menetes dalam pertemuan kangen kangenan ini. Mudah mudahan apa yang terjalin dalam silaturahim kali ini terus terjalin makin akrab dan karib di sisa usia kita.





Jumat, 01 Maret 2013

REUNI 2013, YOGYAKARTA

Setelah ditunda tahun yang lalu, pada akhirnya reuni alumni SMAN Jombang angkatan 1966,  di selenggarakan di wisma PPPTK Matematika, Jalan Kaliurang KM 6, Yogyakarta tanggal 22-24 Pebruari 2013. Panitia Penyelenggara yang diketuai Ir. Tertip Sutarto, MS dengan dibantu dr.Hesty Maria dan Ietje Murwani, berhasil menyelenggarakan reuni kali ini dengan sukses. 
Hadir pada reuni kali ini para peserta dari Jombang (26 orang), Surabaya (22 orang), Semarang (4 orang), Jakarta (11 orang), Bandung (1 orang). Tidak hanya dihadiri para alumni, termasuk juga para isteri/suami dan ada anak-anak yang ikut dalam pertemuan kangen kangenan kali ini.
Acara dimulai pada Jum'at tanggal 22 Pebruari 2013 malam, di kediaman Cak Muslich Ramelan di Tiara Regency dalam sebuah acara malam keakraban, dijamu soto ayam, bakmi godog, ronde, martabak, kacang rebus, bongko, dan berbagai makanan tradisional khas Yogya. Bersama lantunan organ tunggal, konco konco saling melepas kangen, meskipun (sayangnya) ada gangguan hujan.
Sabtu pagi dilanjutkan dengan senam pagi bersama, dipimpin Nyonya Soeroto. Setelah mandi dan sarapan, para peserta diangkut 3 bus (2 bus Damri sumbangan cak Kol.Hari Purnomo dan 1 bus dari Jombang), menuju ke Candi Borobudur. Beberapa teman berhasil dengan ngos ngosan sampai ke puncak stupa, sementara yang lain cukup naik kereta kelinci keliling kompleks.
Dari Borobudur, para peserta langsung dibawa ke kompleks keraton Yogyakarta. Setelah capek berkeliling, sebagian peserta pulang ke wisma sementara 1 bus masih ngotot berkeliling Malioboro yang sore itu cukup riuh karena ada pawai Cap Go Meh.
Malam harinya, dengan badan yang cukup lelah, para peserta masih saling melepas kangen dalam acara makan malam, nyanyi nyanyi serta sulap oleh Cak Biyanto. Acara berlangsing sampai jam 22.00 dan dengan penuh kenangan para peserta esok paginya saling berpisah. Sebagian peserta yang masih menunggu jadwal kereta, melewatkan waktu berkunjung ke Ullen Sentalu, museum milik keraton Yogya/Solo di Kaliurang.


Farewell Yogya, sampai ketemu di reuni selanjutnya. (yt)