persahabatan abadi

persahabatan abadi

Kamis, 24 April 2014

LELAYU

Sebuah berita duka kembali menghentakkan kita, menyadarkan kita bahwa Tuhan Maha Kuasa atas kehidupan manusia. Tuhan mempunyai rencana yang lebih indah daripada rencana manusia. Salah seorang sahabat kita Freddy Manopo, yang lebih dikenal dengan panggilan Po, pada hari ini Kamis 24 April 2014 telah meninggalkan kita untuk selama lamanya.
Po yang dikenal humoris, periang, ramah dan akrab dengan siapa saja, akhirnya menyerahkan hidupnya pada Yang Maha Kuasa. Mengaku diabet sudah sejak lama, tetapi Po selalu tak mau menunjukkan dirinya sakit. "Aku sehat, apik apik ae kok..." katanya kalau ditanya mengenai kesehatannya. Tak lupa mia sering memposting mengenai artikel artikel kesehatan dan saran obat obatan kepada teman teman dan untuk dimuat di buletin. Po memang memiliki kemahiran untuk bergaul dengan IT, mengajari teman teman untuk browsing internet dan menjelajah dunia maya dengan komputer dan terakhir dengan androidnya. Dia mengaku gak seneng BB mergo cilik cilik, gak jelas gambare. Po paling rajin mengirimkan gambar gambar yang indah, artikel artikel yang bagus dan joke joke yang segar melalui email kepada teman temannya.  Ituylah Po yang selama ini kita kenal.
Ketika SMA, Po dikenal jago basket. Karena itu sejak kelas 1 ia sudah menjadi tim inti basket SMAN Jombang. Meskipun perawakannya pendek, ia lincah dan setiap shootingnya jarang meleset. Ia juga pandai main pingpong.
Setelah lulus SMA, ia kuliah di Surabaya setahun, tetapi kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi ke Jerman. Ia berhasil merenggut diploma di bidang tehnik. Keahliannya itu yang kemudian membuatnya terus berkarya sampai akhir hidupnya. Terakhir ia mengaku bekerja sebagai konsultan di daerah Serang-Banten.
Po meninggalkan seorang isteri, dan 2 anak, seorang pria dan seorang wanita.
Selamat jalan Po. Tuhan memberkatimu.

PERTEMUAN DI PERAK, APRIL 2014

Tidak terasa tiga bulan berlalu dan tiba giliran pertemuan arisan 3 bulanan yang kali ini diselenggarakan di kediaman Drs. Tapto Djani, di Perak-Jombang. Pertemuan diselenggarakan pada Minggu 13 April 2014 dihadiri oleh cukup banyak peserta, dari kelompok Jombang dan Surabaya.
Ketika diabsen, yang hadir adalah (dari Surabaya) Subiyanto+nyonya, Junianto Susilo, Sukaptiningtyas, Suratno dan nyonya, Abdullah Umar dan nyonya, Ermien Tjahjaningsih, Wahyuningsih dan (dari Jombang) :  Sukartinah, Srimulyati, Enny Purwaningtyas, Hastutik, Sutri, Suharto, Sukadiono, Kamadi, Siwaji, Pilin, Joko Mulyono, Hariyanto dan nyonya Yogi.
Acara dibuka oleh tuan rumah, dilanjutkan penjelesan mengenai rencana wisata ke Lombok yang akan dilaksanakan bulan Mei yang akan datang. Dari Jombang yang akan berangkat 12 orang, Surabaya 7 orang dan dari Jakarta 4 orang. Dilanjutkan dengan arisan dan ramah tamah.
Makan siang pertemuan dengan menu : sate daging sapi, sayur bening, dadat jagung, ikan nila/mujair goreng, sayur ikan, oseng oseng daun kates, kerupuk, sambel, lalab. Juga hidangan kue kue : polo pendem, jajan pasar (cenil, ketan hitam/putih, lopis, ijo-ijo, pura, klepon) dan jagung bakar, tahu tuna, pisang goreng, pisang rebus, jeruk, salak, manggis, es buah.  Pokoknya gayeng dan nyamleng.
Arisan berikut direncanakan di kediaman Ermien Soenarno di Surabaya pada bulan Juni 2014.