persahabatan abadi

persahabatan abadi

Rabu, 25 November 2009

BERITA DUKA CITA

Innalillahi wainnaillaihi roji'un
Telah meninggal dunia dengan tenang Ibu Erma Dhani (isteri dari Bapak ZA Dhani, guru bahasa Inggris kita waktu di SMA dulu) pada hari Selasa, 24 November 2009 di Surabaya. Pada hari itu juga pukul 14.00 WIB almarhumah telah dimakamkan di Pemakaman Pulo Sampurno - Jombang. Kita semua ikut berduka cita dan memanjatkan doa ke hadirat Illahi, agar arwahnya diterima di sisiNya, dosa-dosanya mendapat pengampunan dan keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan. Amien.

Senin, 16 November 2009

MUSIM HAJI 2009




Konco konco sing tahun 2009 iki menunaikan ibadah haji adalah : Suhartin, Moch. Sulhan Busono, karo Drs. Kadaryo. Kita semua mendoakan agar Allah SWT mengaruniakan kesehatan, kelancaran, diterima ibadahnya dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat menjadi haji/hajjah mabrur. Amien .

Selasa, 20 Oktober 2009

CAK RUSMAN SAKIT


Kolonel (Purn) CZI Rusman, pada hari Kamis 15 Oktober pagi dilarikan ke RS Gatot Subroto karena serangan jantung. Menurut pengakuannya, hari Rebo sore sudah merasa gak enak badan dan sudah dibawa ke poliklinik dekat rumah. Tapi Kamis pagi Cak Rusman merasa dadanya sakit dan berkeringat dingin, sehingga diputuskan untuk dibawa ke RSGS dan langsung masuk Intensive Care Coronary Unit.
Selasa tgl. 20 Oktober dilakukan kateterisasi dan ditemukan ada satu penyempitan yang memerlukan pemasangan ring, yang dilakukan hari Rabu, 21 Oktober.
Meskipun termasuk aktif berolahraga, toh kita tidak bisa memungkiri kalau onderdil kita sudah pada suwak, katanya. Memang menjelang sakit, ia merasa terlalu capek karena banyak kegiatan.
Berita sakitnya Cak Rusman sudah disampaikan ke teman teman semua dan semua mendoakan agar beliau lekas sembuh dan kembali beraktifitas.
Kamis, 22 Oktober setelah diperiksa lebih teliti oleh dokter, ternyata hasilnya pada titik penyempitan dengan stenosis MD 70%, bisa disembuhkan secara alami dan tidak jadi dipasang ring. Hari itu juga Cak Rusman sudah kembali pulang ke rumah. Syukur Alhamdulillah.

HALAL BIHALAL PAGERIJO

Nduk Gedung Jala Puspita, Jalan S.Parman, hari minggu 18 Oktober 2009 kelompok Pagerijo nganakno kegiatan silaturahmi Halal bihalal. Sing teko lumayan akeh, meskipun kelihatannya banyak yang gak rawuh. Dari alumni SMAN Angkatan 1966 sing hadir : Mas Suhadi Muhas (sing dadi ketua Pagerijo), Mas Amir Tohar, Mas Muchtar, Mas Drs.Eddy Rahardjo dan Yogi. Konco konco sak angkatan liyane berhalangan hadir, a.l. Cak Rusman sing lagek opname, Cak Hari Purnomo sing kliwatan gak dikandani, Cak Imam Thobroni dan Cak Muslich gak hadir juga mergo ada acara lain. Dalam sambutannya Mas Hadi sebagai Ketua Umum menghimbau kembali agar ikatan silaturahmi warga Jombang nduk Jabodetabek terus dijalin melalui wadah paguyuban ini. Juga disampaikan hikmah Halal Bihalal, sambutan dari wakil sesepuh serta dilanjutkan dengan saling salam salaman, minal aidin wal faizin....
Suguhane uenak uenak, mak nyuss, ada rawon, ada pecel, ada rujak cingur, sate ayam, tahu campur, dll pokoke sampek semlengeren. Sementara hadirin juga dihibur suara merdu beberapa biduan, termasuk Mas Piek Gwan yang legendaris itu.

Senin, 05 Oktober 2009

HALAL BIHALAL NDUK PRAPEN, SUROBOYO

Hari Minggu, 4 Oktober 2009, nduk omahe keluarga Dr. Sudjatmiko, nduk Prapen Indah, Suroboyo, konco konco alumni SMA Negeri Jombang klumpukan, nganakno halal bihalal dalam rangka Idul Fitri 1430 H. Cukup gayeng dan ruame, dengan suguhan yang aneka warna a.l. rujak petis, semanggi, bothok pedo, oblok oblok, sayur asem dan sebagainya, pokoke komplit plit.... Setelah dibuka dengan doa bersama, termasuk mendoakan arwah konco konco sing jik tas lelayu (Mbak Wien dan Mbak Tatiek), acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan silaturahmi di tengah halaman kebun pak dokter yang asri. Halal bihalal iki gak cuma dihadiri konco konco kelompok Suroboyo, tapi juga konco konco Jombang, Pasuruan, Gresik. Juga dihadiri pak Muhaji, guru stereo kita jaman SMA.
Silaturahmi semacam ini mengeratkan tali persaudaraan dan kekeluargaan di antara kita.

Minggu, 30 Agustus 2009

KABAR DUKA : MBAK TATIEK RETNOWATI MENINGGAL DUNIA


Hari Kamis, 27 Agustus 2009 jam 01.30 rekan dan sahabat kita Tatiek Retnowati telah menghadap hadirat Allah SWT di kediaman puterinya di perumahan Tunggorono-Jombang, setelah agak lama terbaring sakit. Sebagaimana kita ketahui Mbak Tatiek sudah sejak lama mengalami gangguan jantung, paru paru dan hipertensi. Pada awal Agustus yang lalu Mbak Tatiek masih mengirim berita bahwa ia sedang menjalani pemeriksaan di lab RS karena sakit. Sebetulnya harus di opname, tapi Mbak Tatiek menolak. Oleh puteri puterinya kemudian dibawa ke Jombang, mengingat menantunya adalah perawat RSUD Jombang. Setidaknya dengan dirawat di rumah puterinya itu, penyakitnya dapat termonitor.
Ketika Robbie dan Bagus, sahabat sejak SMP membezoek, Mbak Tatiek masih bisa diajak bicara, meskipun kadang kadang menggeh-menggeh nafasnya. Menurut Robbie, ketika dipamiti, Mbak Tatiek sempat menatap dengan sorot mata yang sayu, tidak mengira itu adalah tatapan mata terakhir Mbak Tatiek.
Sehari sebelum wafatnya, Mbak Kartinah dan mas Djoko juga membezoek, tapi mbak Tatiek sudah kesulitan untuk bicara. Mbak Kartinah mencoba membujuk untuk mau diopname, tapi Mbak Tatiek tetap menolak. Laporan Mbak Kartinah kemudian disampaikan ke teman teman dan Mbakyu Ermien mencoba untuk menggalang bantuan dana. Sama sekali tidak menyangka bahwa lewat tengah malam itu, Mbak Tatiek pergi untuk selama lamanya.
Innalillahi wainnaillaihi roji'un.
Kabar duka dengan cepat menyebar. Oleh keluarga, diputuskan untuk memakamkan jenazah di Gempol-Porong, berdekatan dengan kediaman puteri bungsunya. Pagi itu juga jenazah diberangkatkan dari Tunggorono. Semula direncanakan pemakaman pukul 10.00, tetapi kemudian diajukan pukul 09.00, sehingga rombongan konco konco (Mbak Hastuti, Mbak Jatmi, Cak Harto, Cak Saumil dan Cak Bagus) tidak menangi. Yang ikut menghantar kepergian ke kepemakaman adalah Cak Abdullah Umar dan nyonya serta Cak Rispurwadi dan nyonya.
Mbak Tatiek Retnowati dilahirkan di Solo, 6 Maret 1951, menyelesaikan pendidikan (SD Bethari, SMP Negeri 1 dan SMA Negeri jurusan Paspal) di Jombang. Kemudian sempat melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga tapi tidak selesai. Menikah dengan Triatmojo, keluarga mereka dikaruniai 6 puteri.
Mbak Tatiek dikenal sebagai pribadi yang supel, grapyak dan hampir selalu ikut dalam kegiatan alumni, sejak reuni di Jakarta (2005), Semarang (2007) dan Jombang (2008). Bahkan ketika sebulan sebelumnya sahabatnya Mbak Sri Winardiati meninggal dunia, Mbak Tatiek masih sempat ikut layat dan berduka.
Selamat jalan Mbak, semoga memperoleh kedamaian di sisiNya.

Selasa, 11 Agustus 2009

MBAK SRI MULYATI KESRIPAHAN

Assalamualaikum wr.wb,
Innalillahi wainnailaihi roji'un, telah meninggal dunia dengan tenang Bapak JT Bambang Sugito, suami dari mbak Sri Mulyati, teman alumni kita yang berdomisili di Jombang. Mas Bambang menderita lever dan sebelumnya sudah dirawat beberapa hari di RSUD Jombang.
Kita mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya dan mendoakan agar arwah almarhum diterima di sisiNya, mendapatkan kedamaian abadi, serta keluarga mbak Sri senantiasa dikaruniai kekuatan dan ketabahan. Amien.

MANTU (3)


Hari Sabtu, 1 Agustus 2009 bertempat di Gedung Sasana Wirasakti, Cililitan, Jakarta, teman kita Muchtar mantu puteri keduanya Indah Melinda dengan Riyanto. Hadir pada resepsi pernikahan tersebut konco konco : Rusman, Suhadi Muhas, Imam Thobroni dan nyonya serta Yogi Triwahyono. Kita doakan agar mempelai berdua yang berbahagia serta keluarga Cak Muchtar bertambah bahagia. Amien.
Hari Minggu, 2 Agustus 2009 bertempat di Viena House, Jalan Diponegoro-Semarang, mbakyu Ietje Murwani juga mantu puterinya Inggrid Remanlay dengan Bobby Alexander. Hadir pada resepsi tersebut teman teman kelompok Semarang : Kel. Tertip Sutarto, Keluarga dr Hesty Maria, Keluarga Sumartini Hartopo, Keluarga Bambang Subiyantoro, serta konco konco Suroboyo : Ermien & Sunarno, Titiek Suwariyati dan Prof.Dr.Ir.Danawati,M.Pd, Heru Subagyo (Tong) serta dari Jombang : Dani Rachmad (Ibor), Judhiono, Sukartinah, Retno Enny P, Umariyah. Juga konco konco SMP : Bagus Sumarsono dan Bambang Yogyantoro.
Semoga mbakyu Ietje berbahagia dengan pernikahan puterinya. Amien.

Rabu, 15 Juli 2009

FOTO DARI NEW HAMPSHIRE



Mbak Ratnaningsih (Nana) yang berdomisili di Hampton, New Hampshire, Amerika Serikat, kembali mengirimkan fotonya kepada kita semua, hasil jepretan Mas Heruseno yang tinggal di kota Dover, juga di New Hampshire. Menurut cerita Mas Heru, secara berkala mereka bisa ketemu dalam arena pengajian bersama. Dulu mereka memang bekerja dalam satu perusahaan yang sama di Hutchinson Sealing System, tetapi setelah terjadi krisis ekonomi global, banyak pegawai yang kena pensiun, termasuk kedua teman kita tersebut.
Mbak Nana, yang tahun lalu telah menunaikan ibadah haji, mengirimkan foto dan salam untuk kita semua.

Minggu, 12 Juli 2009

BERITA DUKA


IN MEMORIAM : SRI WINARDIATI NGAPIRIN
Innalillahi wa'innaillaihi roji'un, pada hari Kamis 9 Juli 2009 pukul 12.30 telah berpulang ke haribaan Illahi, rekan kita Sri Winardiati binti Ngapirin di RS Cito, Karawang Barat, setelah dirawat selama 9 hari. Sebagaimana kita maklumi, Wien (begitu nama akrabnya), telah lama mengidap diabetes dan sudah beberapa kali masuk RS untuk opname. Bahkan menurut informasi, ia kehilangan sebagian jari kakinya karena harus diamputasi. Terakhir, dokter menganjurkan untuk dilakukan haemodyalisa (cuci darah), namun karena kondisinya yang memburuk, hal itu belum sempat dilaksanakan.
Menurut puteranya, Ario Bisowarno, mamanya selama ini memang sering pulang balik Jombang -Jakarta, dan di Jakarta sering tinggal bersama puterinya di Perumahan Teluk Jambe Karawang, sementara Ario sendiri tinggal di daerah Tangerang. Ketika di rumah puterinya itulah, Wien sakit dan di opname di RS Cito, Karawang Barat yang tidak terlalu jauh dengan rumah sang puteri. Rupanya itu adalah kesempatan terakhir Wien diopname.
Jenazah almarhumah kemudian pada hari Kamis sore pukul 17.15 diberangkatkan dari kamar jenazah RS Cito, dibawa dengan ambulans menuju Jombang. Yogi, salah satu sahabat, mewakili teman teman seangkatan ikut melepas ambulans tersebut dari RS.
Menurut laporan teman teman, jenazah tiba di rumah duka di Jombang pada hari Jum'at jam 09.00. Teman teman yang layat a.l. Ermien, Danawati, Titiek Sw (dari Surabaya), Robbie, Suyudi Haryono, Suharto, Joko Mulyono, Bagus, Sumaryo, Sukartinah, Sri Mulyati, Sri Hastuti, sedangkan dari Pasuruan hadir Tatiek Retnowati dan Dadiek Rispurwadi & nyonya.
Wien dimakamkan di Pulosampurno, berdekatan dengan sareyan Pak Ngapirin, ayahandanya. Kita semua menundukkan kepala, memohon ke hadirat Illahi agar teman kita Wien mendapat jalan lapang menuju tempat bahagia disisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan. Selamat jalan, Wien.
(yogi/kartinah/ermien/rob)

Kamis, 25 Juni 2009

KIRIMAN FOTO JADUL




Mas Djoko Mulyono hari hari ini sangat rajin membuka internet dan meng up date status facebook nya. Setelah pangsiun sebagai guru, mas Djoko hampir setiap hari chatting-an dan teman teman di facebooknya terus bertambah. Mula mula yo thunak thunuk, tapi saiki wis ahli ngirim foto untuk buletin dan blog ini. Foto yang dikirim adalah foto jaman dulu (jadul) milik Mbakyu Kartinah dan fotonya mas Djoko sendiri waktu masih aktif nggiring murid muridnya. Suwun, mas. Mudah mudahan ini bisa diikuti konco konco liyane, sehingga konco konco makin meramaikan dunia maya dengan berbagai kiriman, baik tulisan maupun foto. Monggo ditunggu.

Selasa, 23 Juni 2009

HARIYANTO (TAN YOE JIEN) MANTU


Teman kita Yoe Jien mantu puteranya pada hari Minggu, 14 Juni 2009 di Kediri. Untuk mangayubagyo, konco konco Jombang (a.l. Cak Mu'in, Cak Joko Mulyono, Mbak Kartinah, Mbak Hastuti, Mbak Enny, Mbak Sri Mulyani) rame rame buwuh nyang Kediri. Teman teman yang lain mengirimkan salam dan ikut mendoakan, semoga mempelai yang berbahagia tetap kekal abadi sampek kaken ninen.
Proficiat, Njien! (kiriman Mas Djoko M dan Mbak Kartinah)

Kamis, 18 Juni 2009

DEKLARASI PAGERIJO, 13 JUNI 2009

Nduk nggone Wisma Elang Laut, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dino Sabtu Pahing 13 Juni 2009, Paguyuban Arek Jombang (disingkat Pagerijo) sing manggon nduk Jakarta dan sekitarnya, dideklarasikan. Nduk buku panduan sing di dum, ono tulisan "melalui Pagerijo kita merajut asa dan kebersamaan untuk meningkatkan persaudaraan warga Jombang". Seperti sudah diberitakan dalam blog ini sebelumnya, berdirinya paguyuban ini sudah didahului beberapa pertemuan sejak awal Maret 2009. Sekarang resmi dideklarasekno, lengkap karo Badan Penasehat dan Badan Pengurus, plus Anggaran Dasar. Sekretariatnya Jalan Merpati II H3/26 Bintaro Sektor I, Jakarta 12330. Bagi kita, alumni SMA Negeri Jombang 1966, ternyata koncone dewe mas Suhadi Muhas akhir-e didapuk dadi Ketua Umum.
Deklarasi sing dihadiri Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati Jombang iku, cukup meriah dan dihadiri sekitar 300 orang. Menurut laporan-e Cak Rusman, konco koncone dewe sing hadir adalah : Mas Suhadi, Cak Muslich Ramelan, Cak Rusman, Cak Eddy Rahardjo, Cak Muchtar, Cak Imam Thobroni, Mbak Harry Fadjarwati, Cak Bambang Peng.
Kita doakan mudah mudahan paguyuban ini sukses dalam perjalanannya.... Amien

Dr.Sujatmiko,Sp.B,KBD mantu


Bertempat nduk Graha Samudera Bumi Moro, Suroboyo, hari Sabtu 13 Juni jam 19.00 dilaksanakan resepsi pernikahan putri mbarep keluarga Dr.Sudjatmiko,Sp.B, KBD. Resepsi yang meriah tersebut dihadiri para undangan, diantaranya konco konco alumni SMA Negeri Jombang angkatan 1966. Berdasar absensi, yang hadir a.l. Abdullah Umar dan puterinya, Slamet Soebijanto dan nyonya, Soenarno dan Ermien, Kaseran dan nyonya, Kadaryo dan nyonya, HM Soeroto dan nyonya, Yogi dan nyonya serta puterinya, Wiwiek Hidayati dan suami, Gwat dan suami, Luluk dan suami, Dartono dan nyonya, Robbie dan nyonya, Titiek Mardiana dan suami, Titiek Suwariyati, Giok Swan dan puterinya, Freddy Manopo, Herdi Eko Pranyoto dan nyonya, Subiyanto dan nyonya, Hesty Maria, Ietje Murwani, Bagus Sumarsono, Mafrudin. Pokoknya cukup meriah dan rame ketemu konco konco sambil menyantap hidangan yang wah wah mak nyuss. Konco konco sempat diminta foto bersama mempelai. Saking akehe sampek bergiliran. Kita doakan agar mempelai berdua, Febry dan suami, rukun rukun dan berbahagia seperti papa dan mamanya.

Selasa, 09 Juni 2009

PAGERIJO LAGI


Melalui Mas Suhadi Muhas, saya mendapat kabar bahwa tanggal Sabtu tanggal 13 Juni 2009 akan dideklarasikan paguyuban arek arek Jombang di Jakarta dan sekitarnya. Tempatnya di Wisma Elang Laut, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, jam 10.00 wib. Semua warga Jombang di Jabobetabek diharapkan menghadiri acara ini, yang didukung sepenuhnya oleh Mas Muchlas Sidik (alumni SMA Jombang angkatan 1968) yang saat ini menjabat Wa KSAL. Menurut info, bapak Bupati Jombang diharapkan rawuh, bertemu dengan warga alumni Jombang di ibukota.
Pertemuan pertemuan pendahuluan kegiatan ini sudah dimulai Februari-Maret 2009 yang lalu (baca posting-an lama). Teman teman yang cukup aktif antara lain Mas Udaya , Mas Nono Subiyanto, Mas Prijo Judiono SH, Mas Bambang Heru, Mbak Endang Widowati, Mbak Wiwiek Hardi, dll, dll.
Kita semua mengharapkan bahwa pertemuan deklarasi tanggl 13 Juni nanti tidak akan berhenti sampai disitu, tapi terus berkelanjutan.
Sesungguhnya pada tahun 1980an wong Jombang nduk Jakarta sudah pernah klumpuk klumpukan melalui wadah yang diberi nama Ringin Contong. Pertemuan demi pertemuan beberapa kali dilakukan, bahkan sempat menerbitkan buletin sederhana bernama Woro-Woro. Salah satu kegiatan yang pernah dilakukan antara lain Halal Bihalal di gedung pertemuan di Halim Perdanakusuma yang diramaikan teman teman pelawak Srimulat. Kelompok ini juga pernah melakukan kegiatan sosial, antara lain membezoek Cak Asmuni (alm) yang waktu itu dirawat di RS Pelni. Beberapa pengurus kelompok ini a.l. adalah Dr.Soetikno, Mas Udaya, Mas Didi Madyolelono (alm), Mas Muslich Ramelan, Mas Nono Subijanto, Mas Sentot Suratmaji, Mas Tatit Samiaji, dll. Sayangnya kemudian kegiatan kegiatannya mulai surut, a.l. karena berbagai kendala teknis.
Di samping itu masih ada beberapa kelompok lain, misalnya Arembang. Pada umumnya kelompok kelompok itu tumbuh dan berkembang di antara beberapa teman seangkatan, teman sealumni. Untuk merangkul semua kelompok dari berbagai strata (umur, angkatan) memang agak sulit, antara lain karena perbedaan usia yang cukup jauh bedanya.
Harapan bahwa mewadahi wong wong Jombang nduk ibukota dalam satu wadah besar (sementara kelompok kelompok yang sudah ada tetap eksis), kiranya patut didukung semua pihak. Forum silaturahim semacam ini tentu banyak faedahnya, disamping saling mengakrabkan diri, saling bertukar informasi dan pengalaman, saling membantu dst nya, tentunya dengan menggunakan kesamaan "Jombang" semuanya dapat direkatkan untuk tujuan tujuan mulia.
Monggo mas mas, mbakyu mbakyu, adik adik, anak anak, dipersilahkan nglumpuk....

Senin, 08 Juni 2009

RENCANA REUNI 2009

Hari Sabtu tanggal 6 Juni 2009 pertemuan persiapan rencana reuni diselenggarakan di Karangkates, dihadiri oleh Cak Muhaimin, Cak Wagimin, Cak Puguh, Cak Narno Tomo dan Cak Pendel Rispurwadi. Hasilnya antara lain bahwa rencana reuni alumni SMA Negeri Jombang angkatan 1966 akan diselenggarakan di Batu-Malang, tanggal 15 Agustus 2009. Ini masih rencana awal, karena pembicaraan persiapan berikutnya akan diadakan di Pasuruan pada akhir Juni 2009. Bagi konco konco sing nduwe usul dan saran agar menghubungi Cak Muhaimin atau ke empat teman di atas.

Selasa, 12 Mei 2009

PAGERIJO


Hari Sabtu, 16 Mei 2009 bertempat di kediaman Bapak Mayjen (Purn) Suhadi Muhas diselenggarakan pertemuan lanjutan dalam rangka rencana Payuruban Arek Arek Jombang di Jabodetabek (disingkat PAGERIJO). Sebagaimana diketahui, sebelumnya sudah ada pertemuan pendahuluan untuk membentuk paguyuban tersebut dan Bapak Mayjen (Purn) Suhadi Muhas didapuk menjadi koordinatornya.
Di Jakarta memang sudah ada beberapa komunitas warga Jombang yang mungkin selama ini belum saling berkoordinasi satu sama lain. Rencana membentuk paguyuban ini tentunya tetap akan mempertahankan komunitas komunitas yang sudah ada, hanya dalam wadah besarnya diharapkan dapat diguyubkan dalam sebuah kelompok Jombangan. Biyen wis tau onok, yakni kelompok Ringin Contong, tapi seiring berjalannya waktu kok terus mlempem. Mudah mudahan kali ini bisa berjalan lebih baik dan lebih guyub.

Mbak Kapti juara tennis Perwosi

Berita gembira, koncone dewe mbak Sri Sukaptiningtyas pada hari minggu tanggal 10 Mei 2009 berhasil menjuarai turnamen tennis yang diadakan oleh Perwosi di Halim Perdanakusuma - Jakarta untuk kategori ganda kelompok usia 50 tahun. Berpasangan dengan seorang temannya dari Surabaya, Mbak Kapti yang memang kita kenal sebagai seorang atlit sejak jaman nom noman biyen, mengalahkan pasangan pasangan ganda dari beberapa daerah dan keluar sebagai juara 1 setelah memeras tenaga sampek dengkule katene coplok he he....
Menurut Mbak Kapti, bulan Juni mendatang akan ada turnamen lagi (PON Mini) yang akan diikutinya di Jakarta dan mudah mudahan Mbakyu kita yang sinam itu nanti bisa tampil mewakili Jatim. Ayo mbak, maju terus ojo isin isini Mbongsorejo.....

Sabtu, 28 Maret 2009

Musibah Situ Gintung

Sebuah musibah kembali terjadi menimpa masyarakat di daerah Situ Gintung, Ciputat. Situ (semacam danau) yang menampung 2 juta m3 air, tiba tiba tanggulnya jebol dan airnya melanda pemukiman di sekitarnya, merobohkan dan menghanyutkan apa saja, menimbulkan korban jiwa dan harta benda. Pada Jum'at tanggal 27 Maret 2009 mula mula tercatat sekitar 50 orang yang ditemukan meninggal. Jumlah itu terus bertambah dan hari minggu dilaporkan telah ditemukan 90 orang lebih yang meninggal, sementara seratus orang lebih dilaporkan hilang belum ditemukan. Musibah yang menimbulkan kedukaan itu sangat memprihatinkan dan kita menundukkan kepala, mendoakan agar para korban yang meninggal diterima arwahnya di sisiNya, sementara keluarga yang dirundung duka memperoleh kekuatan dan penghiburan.
Mudah mudahan tragedi semacam ini tidak terjadi lagi.

Jumat, 27 Maret 2009

KABAR DUKA

Innalillahi wa'innaillaihi roji'un,
Bapak guru kita, Pak Mas'ud Sukamid, telah dipanggil menghadap Illahi pada hari Kamis, 26 Maret 2009 pukul 05.00 pagi, dan telah dimakamkan di Jombang hari Kamis pagi jam 09.00. Berita duka melalui sms dikirim konco konco Jombang (Drs Judhiono, Drs Djoko Mulyono, Sukartinah) dan beredar ke teman teman di Surabaya, Jakarta, Semarang dll. Pak Mas'ud memang sudah agak lama mengidap sakit, bahkan pada waktu reuni yang lalu beliau tidak bisa hadir. Beberapa teman yang sowan ke rumahnya di Tawangsari, disambut beliau dengan gembira dan haru. "Aku nek ketemu arek arek ngene rasane gak perlu nganggo oksigen..." (kata beliau sambil melepas slang oksigen yang harus selalu dipakainya untuk membantu pernafasan. Waktu itu beliau tampak segar dan kata Bu Mas'ud kalau pagi suka tindak tindak di sekitar rumah.
Pak Mas'ud merupakan guru Ilmu Pesawat (Mekanika) dan Fisika yang handal dan berpengalaman sewaktu kita masih SMA. Salah satu kebiasaan beliau adalah menyebut kita dengan nama kakak-kakak kita yang pernah menjadi muridnya (misalnya Gwat dipanggil Piet, dsb). Mudah mudahan arwahnya diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan penghiburan. Amien.

Selasa, 24 Maret 2009

KONCO SD


Berikut adalah foto dari seorang teman SD (biyen SR) Bhinneka, Jombang, mlebu tahun 1957, terus pindah nyang Suroboyo. Namanya Sri Damayanti, celukane Sisi, omahe PG Jombang baru, karena dulu ayahnya adalah petinggi di pabrik gulo. Sekarang mbak Sisi berdomisili di Jakarta, pensiunan dan hidup bahagia dengan putra putri plus cucu.

Minggu, 22 Maret 2009

ARISAN KELOMPOK JOMBANG

Konco konco kelompok Jombang wis duwe tradisi klumpukan telung wulan sepisan, sekalian arisan. Sakjane arisane gak sepiro rek, sing penting iku klumpukane. Nek wis ketemu lhak iso kangen kangenan, cengengesan, begidagan, pencilakan he he. Nek wis ketemu ngono gak eling susah, isone seneng thok, eling eling jaman biyen. Tanggal 20 Maret dino Jum'at wingi arisan dianakno nduk omahe Mbak Sri Sujatmi, jalan Raden Wijaya, Jombang. Sing rawuh gak patio akeh, mungkin podo repot bekne. Komendan kelompok Jombang Drs. Judhiono, antara lain menyampaikan : rencana reuni 2009 nduk Malang sik jik durung pasti. Ono usulan Cak Umar, yok opo nek nduk Wonosalam, Tapi info iki jik wacana, durung pasti. Cak Judhi juga mengumumkan rencana pernikahan puterinya mbakyu Ietje Murwani nduk Semarang suk Juli 2009, konco konco yo kepengin iso hadir. Juga info tentang rencana Cak dokter Djatmiko mantu suk Juni 2009 nduk Suroboyo. Bab paguyubane wong Jombang nduk Jakarta sing arepe dirintis yo dicritakno, supoyo konco konco ngerti. Cak Judhi yo menghimbau supoyo pertemuan berikutnya nek iso rawuh berpasangan, suami isteri, supoyo tambah akrab silaturahmine. Yang hadir waktu arisan : Cak Judhi, Cak Joko , Cak Harto, Cak Tapto Djani, Cak Sulkan Busono, Cak Agus Sulis, Yu Hastutik, Yu Jatmi, Yu Kartinah, Yu Sutri, Yu Sri Mulyani karo Yu Enny.

Kamis, 19 Maret 2009

MANTU (2)

Tahun 2009 konco konco podo arep mantu. Dimulai oleh Cak Sudigno (Ajun Kombespol Purn), nduk Gresik tanggal 15 Maret 2009, mantu puterine. Suk Juni 2009, rencanane Cak Dokter Sudjatmiko arep mantu puteri sulungnya nduk Suroboyo, terus dilanjut mbakyu Ietje Murwani mantu puterine nduk Semarang, Juli 2009.
Pancene awak awak wis tuwek rek, wis wayahe podo mantu. Semoga semua rencana mendapatkan berkah dari Tuhan YME dan berjalan lancar, sukses, bahagia. Amien

Rabu, 18 Maret 2009

RENCANA REUNI ALUMNI SMAN JOMBANG DI JAKARTA PART II


Perkembangan menggembirakan, pada tgl. 15 Maret 2009 di Resto Pulau Dua Senayan dilaporkan cukup banyak warga Jombang di Jakarta dan sekitarnya yang hadir. Undangane gethok tular, toh tidak menghalangi teman teman dari yang sudah sepuh sampai yang masih frezh, hadir dan cengengesan bersama. Dari kongkouw kongkouw dihasilkan kesimpulan bahwa keinginan untuk klumpukan wong Jombang terus bergulir dan Insya Allah nanti akan lebih ruameeee. Sementara Cak Suhadi Muhas (Mayjen Purn) didapuk menjadi komendan, didampingi Mas Nono Subijanto, Mbakyu Wiwiek, Mbakyu Endang Widowati (alumni Aksek Tarakanita lhooo) dll. Mereka ini mungkin diharapkan mengerjakan pe-er untuk kegiatan kegiatan berikutnya. Pantesnya memang yang muda muda tampil, karena sing wis sepuh tenagane wis entek he he. Dulu sudah ada embrio "Ringin Contong" yang cukup berkibar, tapi terus ambles. Sementara kelompok kelompok kecil yang tetap eksis cukup banyak. Nek gak percoyo buka internet deh... Potensi itu mungkin bisa terus ditingkatkan, mosok kalah karo kelompok kota kota lain yang nduwe paguyuban.
Wis sakmene disik laporane (soale aku dewe gak teko he he)....

Selasa, 10 Maret 2009

RENCANA REUNI ALUMNI SMAN JOMBANG DI JAKARTA


Dimulai dari ide mas Udaya,SH (alumni tahun 1963), dan beberapa teman, diadakan pertemuan pendahuluan nduk omahe mas Nono Subiyanto (alumni 1965) di Jakarta, tanggal 28 Pebruari 2009 yang lalu. Dari omong omongan sekitar 20 orang alumni, akan dilakukan pertemuan yang lebih besar dengan menghimpun arek arek alumni SMA Negeri Jombang sing domisili nduk Jakarta dan sekitarnya. Pertemuan lanjutan akan dilaksanakan di Resto Pulau Dua-Senayan tanggal 15 Maret 2009 jam 10.00. Dari pertemuan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti nglumpukno konco konco untuk silaturahim dan tujuan tujuan lain yang bermanfaat. Karena itu sing moco blog ini dan kepengin rawuh, monggo .....

Rabu, 25 Februari 2009

CAK BIYANTO ULANG TAHUN


Melalui e-mail datang laporan teko Cak Umar karo Yu Ermien (sms), terus Cak Freddy Manopo nambah laporan lengkap karo fotone. Tangga 10 Pebruari 2009 ternyata Cak Biyanto jarig yang ke 17, eh... kleru yang ke 59! Dislameti karo ngundang konco konco nduk kediamannya, daerah Klampis Sacharosa, Suroboyo. Sakwise didungakno wong akeh, terus motong tumpeng dan makan malam bersama. Yang hadir cukup banyak, a.l. Cak Roto karo nyonyae, Cak Kaseran karo nyonya, Yu Ermien, Cak Umar, Cak Fredy Manopo, pak dokter Jatmiko, Yu Kapti, Yu Wahyun, Yu Titiek Swaryati, Cik Swan karo putune terus "enam cewek jagoan" (iki istilahe Yu Kartinah lho) dari Jombang : Yu Kartinah, Yu Enny, Yu Hartin, Yu Sutri, Yu Umariyah karo Yu Sri Mulyani.
Kita semau mengucapkan selamat kepada Cak Biyanto, sambil mendoakan semoga selalu diparingi sehat wal afiat, seger waras, dowo umure akeh rejekine.

Selasa, 24 Februari 2009

JOMBANG TERCINTA


Dulur dulur yth,
Sak jane potensine Jombang iku hebat lho. Jombang sering mlebu koran, disorot televisi dengan berbagai pemberitaan. Akhir akhir iki, setelah rame kasus Ryan (jarene Robbie Jack The Ripper from Tembelang), saiki rame dukun cilik Ponari dengan batu ajaib sing jarene iso dadi obat mujarab berbagai penyakit. Arek cilik teko Megaluh iku nganti diantri puluhan ribu orang, desek desekan nganti ono sing dadi korban. Sampek sampek Pak Bupati, pak wakil bupati (Cak Mudjono, adik kelase awake dewe nduk SMA biyen) melok diwawancara tivi. Pokoke Jombang iku ngetop rek. Eling jaman awake dewe SD-SMP biyen ono dukun tiban sing yo nggawe ramene pemberitaan (eling tah dukun Kasimin?).
Mergo ngetop ngono iku, wong wong alumni Jombang yo melok melok ngetop, ditakoni ngalor ngidul. Nek sing nduk Jombang dan sekitarnya mestine iso crito panjang lebar, lha nek awak awak sing adoh teko Jombang, yo mestine gak ngerti opo opo. Paling paling yo iso crito nek deso Megaluh iku nduk lor kuto Jombang, tapi nek perkoro sepak terjang Ponari yo mestine gak ngerti. Lha wong konco konco dewe nek dititipi jupukno banyune Ponari, podo gak sanggup mergo kudu antri trek-trekan he he. Fenomena seperti itu biasanya memang diramaikan oleh orang orang luar Jombang (ono sing teko Makassar, Kalimantan, dll), lha nek wong Jombang dewe yo gak patiyo ngerti blas (atau males).
Terlepas dari semua itu, yang penting nama Jombang jadi lebih terkenal yo? Sakjane kesempatan kanggone konco konco Jombang untuk bisa nulis hal hal positip mengenai Jombang yang lebih penting untuk dipopulerkan, misalnya saja tentang keunggulan kulinernya (rujak cingur Bu Bokhin, sego cecek, dll) atau wisata sejarah petilasan Mojopahit sing akhir akhir ini juga banyak dibicarakan masyarakat. Ayo rek, populerno Jombang!
Salam,
Moderator

Kamis, 19 Februari 2009

UCAPAN TERIMA KASIH


Berikut ini adalah ungkapan terima kasih dari teman kita Agus Sulistiyono : "Selamat malam pak Yogi, gimana kabarnya, sudah lama tak dengar kabar? Saya mau menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan semua teman teman (SMA Negeri Jombang) angkatan 1966, sewaktu anak saya masih sekolah dan sekarang anak anak saya sudah lulus. Itu semua berkat bantuan teman teman semua, terutama Pak Yogi dan teman teman yang menjadi perantaranya, sehingga anak anak saya bisa lulus dan sekarang sedang dalam masa kerja. Terimakasih".
Itu ungkapan terima kasih yang tulus dari teman kita Agus Sulis yang berdomisili di Jagalan, Jombang. Sebagaimana kita maklumi, dengan dana bantuan dari teman teman, anak-anake mas Agus Sulis dulu secara periodik kita bantu sebagian dananya. Mungkin dana itu tidak seberapa, tapi bagi keluarga mas Agus sungguh berarti. Di samping itu kita juga pernah memberikan bantuan sedikit modal untuk cak Agus, sehingga tidak lagi mbecak, tapi membuka warung kecil kecilan untuk kehidupan sehari hari. Sekali lagi itu semua berkat bantuan anda semua. Kita doakan saja semoga anak anak Mas Agus kelak berhasil dalam kehidupannya. Amien.

Rabu, 18 Februari 2009

SUROBOYO, 8 PEBRUARI 2009


Meskipun gak kathik undangan resmi, konco konco saling sms-sms an terus podo nglumpuk nduk Gedung Kodikal - Bumi Moro, pas dino minggu jam 11.00 sampek jam 13.00, menghadiri resepsi mantu Cak Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto. Sing ketok hadir a.l. Cak Abdullah Umar sekaliyan, Cak Djatmiko sekaliyan, Yu Ermien, Yu Titiek Suwaryati, Yu Swan (karo putrine), Cak Kaseran sekaliyan, Cak Kadaryo sekaliyan, Cak Gempur (Hari Purnomo) sekaliyan, Cak Fredy Manopo, Cak Brodin sak bojo, anak lan putune, Cak Yogi sekaliyan sak anake, terus teko Jombang Yu Kartinah, Yu Sri Mulyani, Yu Hastutik, Yu Sutri, Yu Retno Enny, Yu Jatmi, Yu Danawati.
Sebagean konco konco gak iso teko mergo gak krungu kabare, sebagean maneh wis nduwe acara keluarga dadi gak iso teko. Acarane cukup meriah, maklum rek sing mantu wong bintang papat, oleh mantu tentara pisan dadi ngangge acara pedang pora. Sing dimantokno putri mbuncite cak Slamet, jenenge Sari, calon dokter. Lha mantune letnan angkatan darat. Sing ketok nduk foto iki dari kiri nyonya Yogi, nyonya Djatmiko, pak Dokter Djatmiko dan Yogi

Rabu, 28 Januari 2009

IURAN


Dulur dulur yth,
Mbakyu Ermien sambat nek duik-e kas tambah suwe tambah akeh sing metu timbangane sing mlebu. Sesuai kesepakatan kita duluuuu, uang kas yang kita himpun dengan bergotong royong a.l. diperuntukkan membantu konco konco sing putra-putrine butuh biaya pendidikan, kepedulian terhadap yang sakit dan kesripahan, dll. Bagi konco sing sakit dan opname, disepakati untuk diberikan bantuan Rp. 500 ribu. Nek suami/isterinya sing opname, dibantu Rp. 300 ribu. Ini berlaku untuk semua. (Nek seumpomo njenengan merasa gak perlu dibantu yo monggo disumbangkan lagi ke kas-e mbakyu Ermien). Nek ono sing ditimbali Gusti Allah yo ono kepedulian untuk kesripahan Rp.500ribu. Mestine awak awak yo gak kepengin sakit rek, tapi lha nek diparingi sakit yo yok opo maneh, wong awak awak iki wis tambah tuwek gampang sakit tinimbang jaman biyen waktu jik enom dan tahes.Bulan bulan kemarin ini emmang ada beberapa konco sing mlebu rumah sakit, dadine yo uang kas-e mrubul metu. Lha sing mlebu kas melalui rekening-e mbayu Ermien mek incrit incrit. Memang kita sudah sepakati iuran wajib iku 5 ewu ripis sewulan. Nek setahun yo 60ribu. Tapine nek sing diparingi keluwihan yo mestine iso ngirimi luwih akeh maneh. Matur kesuwun kanggo konco konco sing wis peduli dan krungu sambate mbakyu Ermin, lha nek sing durung yo monggo ojo sungkan sungkan ngirim siang uakeh... he he
Salam,
Ermien & Yogi

Selasa, 20 Januari 2009

BULETIN NO.17

Dulur dulur yth,
Buletin Kabar Dari Jombang sing diterbitno alumni SMA Negeri Jombang Angkatan 1966 wis siap beredar, rek. Isine macem macem, mulai reportase acara pengukuhan guru besar ITS (Danawati), kabar kabare arek-arek, berita keluarga, laporan keuangan, ceritone Po nduk Jerman, anekdot dll. Pokoke ruame pol. Nek sampeyan kepengin moco, ndang hubungono redaksine supoyo sampeyan dikirimi. Gratis kok. Tapine nek sampeyan gak keberatan yo kirim iuran nyang Mbakyu Ermien supoyo duik kas kita nambah.
Redaksi Buletin.

Selasa, 06 Januari 2009

MENUNGGU KOMENTAR DAN PARTISIPASI


Dulur dulur yth,
Blog ini dibuat untuk kepentingan bersama. Selama ini baru sedikit di antara kita yang memberikan komentar dan partisipasi. Padahal blog ini akan lebih hidup kalau sampeyan sampeyan ikut nimbrung mengirimkan urun rembug untuk kebaikan bersama. Nek gak ngono anyep rek. Trims untuk Mbak Enny atas komentarnya, juga Cak Robby, Cak Freddy Manoppo. Mungkin ada di antara anda yang belum sempat nengok blog ini, untuk itu nanti akan kami sosialisaikan melalui buletin Kabar Dari Jombang edisi yang akan datang.
Salam dari koncone sampeyan,
Yogi

NOSTALGIA SEPUR PLOSO & PARE




Waktu jaman sekolah buiyen, kuto Jombang nduwe rute sepur jurusan Ploso-Babat, karo jurusan Blimbing-Pare. Yo sepur loro iku sing dadi andelane arek arek Jombang sing domisiline nduk lor loran (Sentul, Kabuh, Ploso dan sekitarnya) karo kidulan (Cukir, Blimbing, Pare dan sekitarnya). Maklum jaman iku sekolah sekolah tingkat menengah pertama/atas sing negeri cuma ono nduk kuto Jombang, durung nganti nyang kecamatan kecamatan koyo saiki. Rute sepur truthuk iku sing setia saben esuk/sore ngangkut konco konco budal/mulih sekolah. Berbondong bondong nek esuk arek arek sekolah abonemen sepur, kadang kadang klambine bolong mergo keno pletikan geni sing mletik mletik teko kayu bakar untuk menggerakkan lokomotip. Suaranya yang tuit tuit itu jaman saiki wis gak tau krungu maneh, menjadi sebuah nostalgia yang rasanya sulit dilupakan. Anak dan cucu kita jaman sekarang sudah susah lagi menyaksikan aktifitas lokomotip tua yang hebat itu. Nah, waktu reuni nduk Semarang tahun 2007, konco konco diajak karo tuan rumah (konco konco kelompok Semarang) untuk bernostalgia menikmati kereta api bergerigi jurusan Ambarawa-Bedono yang legendaris itu. Suasananya bener bener seperti jaman biyen, ditambah indahnya pemandangan alam di sepanjang rute Ambarawa-Bedono yang hijau dan hmmm... bener bener liyer liyer. Dan konco konco sing wis tuwek tuwek yo lali nek wis duwe anak putu, mbalik maneh koyo jaman biyen, pethakilan dan pencilakan sambil cengengesan. Sungguh suasana yang sangat sulit dilupakan! Kapan kita bisa bercengkerama menikmati suasana seperti itu lagi?
Yogi Tr

Senin, 05 Januari 2009

HAPPY NEW YEAR


Selamat tahun baru 2009! Mugo mugo taun baru nggowo akeh harapan harapan baru, rejeki baru dan kehidupan yang lebih baik kanggo kito kabeh. Amiiiin.
Banyak cara manusia merayakan tahun baru. Ada yang menunggu count down di tengah tengah keramaian seperti Time Square di New York, Marina Beach Singapura, Ancol-Jakarta, Kenjeran-Suroboyo, Gunung Bromo, embuh nduk endi maneh. Bermacam macam pula tingkat manusia, ada yang nyumet kembang api, mercon, minum minum, pesta barbeque. Tapi ada juga yang merayakannya dengan shalat, sembahyang, semedi ngadep maring ngarsaning Gusti Sing Murbeng Dumadi, perlu bersyukur atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya yang terus datang sepanjang tahun 2008, atas kesehatan, kebahagiaan serta doa pengharapan untuk penyertaan Tuhan YME di tahu 2009. Marilah kita melewatkan tahun tahun yang katanya akan penuh dengan tantangan dan resesi ini dengan tetap sabar dan tawakkal, mendekatkan diri padaNya.
Happy New Year, dulur dulur!