Pada
pukul 05.00 pagi tanggal 27 April 2016, ketika alumni SMAN Jombang angkatan
1966-1969 sedang reuni di Trawas, seorang sahabat kita Hantoro (Tan Yoe Han),
dipanggil menghadap Illahi di Jombang dalam usia 69 tahun. Informasi duka
diterima dari keluarga Hariyanto (Tan Yoe Jien), yang merupakan adik kandung
almarhum. Menurut mas Jien, kakaknya itu sudah agak lama mengidap penyakit
lever namun tidak terlalu dirasakan. Hampir setiap hari, almarhum dengan setia
mengantar jemput cucunya sekolah. Kepergiannya tentu mengejutkan kita semua,
meskipun almarhum baru sekali hadir reuni pada tahun 2008 di Jombang. Memang, karena
kesibukannya, almarhum jarang ikut hadir dalam pertemuan pertemuan alumni. Tidak
heran sewaktu ketemuan pada reuni dulu, ia selalu menyatakan lupa kalau disapa
teman teman. “Aku wis akeh sing lali, rek….” Begitu komentarnya sambil senyam
senyum dan berusaha membaca tanda pengenal teman teman yang menyapa. Namun
demikian, menurut teman teman yang tinggal di Jombang, setiap bertemu almarhum
selalu bertegur sapa. Seperti adiknya, almarhum dahulu pernah bekerja di BRI
Jombang, namun sesudah menikah ia memilih karier sebagai WirasWasta, membuka toko
spareparts dan bengkel sepeda motor di daerah Ploso. Dari pernikahannya dengan mbak Suci yang asli
Ploso dan alumni SMP Wijana, keluarga Hantoro dikaruniai 1 putra dan 3 putri,
yang semuanya sudah mentas dan memiliki 10 cucu. Berdasarkan informasi, almarhum Han
dilahirkan nomer 2 dari 7 bersaudara. Ia memiliki seorang kakak laki laki
dan 5 adik. Dengan meninggalnya Han,
saat ini Yoe Jien tinggal memiliki 2 saudara yang masih hidup (kakak nomor satu
yang tinggal di Pare dan adik nomer 5). Pada
hari Jum’at tanggal 29 April 2016, jenazah almarhum Hantoro yang sebelumnya
disemayamkan di Rumah Duka di Tunggorono dimakamkan, dihadiri beberapa teman
teman alumni SMAN Jombang seangkatan.
Dari
kenangan beberapa teman, salah satu yang paling diingat mengenai almarhum
adalah kepandaiannya bermain badminton bersama adiknya, Yoe Jien. Di SMAN
Jombang, Han di kelas 1 E dan kemudian ke jurusan Sosial. Dalam pergaulan
sehari hari, menurut pengakuan teman teman, Han termasuk ramah meskipun agak
pendiam. Seorang sahabat kembali berangkat mendahului kita menghadap Tuhan Yang
Maha Kuasa. Selamat jalan ……………(yt/rob)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar